Tuesday, 29 December 2015

Cara Menghilangkan Stress versi Orang Sukses




Dalam menjalani rutinitas pekerjaan sehari - hari, setiap orang pasti pernah menghadapi masalah dan rasa penat yang membuat pikiran makin stress. Jika situasi ini terjadi, maka dipastikan kualitas dan kinerja yang kita lakukan akan sedikit menurun atau bahkan terbengkalai. Mengatasi hal itu, kita harus berupaya agar bisa mengelola pengaruh stress dan juga berusaha meminimalisir munculnya stress di masa mendatang. Dalam mengelola dan mengatasi stress karena masalah pekerjaan, anda bisa meniru orang-orang sukses, seperti yang dirangkum dalam laman Lifehack.org berikut ini.

1. Mereka Tidak Ragu Memohon Bantuan
Setiap orang tentu memiliki keterbatasan dalam mengerjakan sesuatu, dan banyak orang memaksakan diri untuk mengerjakan semuanya sendirian yang akhirnya malah membuat pikiran bertambah stress. Orang-orang sukses cenderung tidak malu untuk meminta bantuan, dan ketika keuangan mereka mencukupi maka mereka akan mempekerjakan orang untuk menangani berbagai tugas yang harus diselesaikan. Dengan cara seperti ini, mereka lebih mudah menekan tingkat stresnya.

2. Mereka Mau Berbagi Pengalaman
Dengan saling berbagi pengalaman dengan orang lain, khususnya sesama profesional, ternyata dapat membantu mengurangi stress. Anda akan bisa belajar dari pengalaman orang lain tentang berbagai hal yang menyangkut dengan pekerjaan atau bisnis anda, baik itu tentang kesuksesan maupun kegagalan. Paling tidak anda akan memiliki gambaran tentang cara dan upaya untuk bisa sukses atau menghindari terjatuh pada lobang yang sama.

3. Mereka Mau Belajar Dari Waktu ke Waktu
Pengetahuan memang tak ada batasnya, dan para orang sukses cenderung mau belajar tentang banyak hal baik yang menyangkut tentang pekerjaannya maupun bidang lain. Mereka memiliki prinsip belajar sepanjang hayat. Semakin banyak yang anda ketahui, maka semakin mudah anda berkembang, serta tentunya akan semakin gampang mengelola pekerjaan anda. Dengan demikian, rasa stress akan semakin mudah diatasi.

4. Mereka Mengoptimalkan Fungsi Gadget yang Mereka Miliki
Gadget, seperti smartphone dan tablet diciptakan untuk mempermudah pekerjaan, apalagi saat ini ada beragam aplikasi yang semakin mengoptimalkan fungsinya. Anda bisa membuat presentasi di perjalanan, mengerjakan laporan proyek dengan teknologi cloud, dan banyak hal lainnya. Jika anda masih menggunakan fungsi gadget hanya untuk hal-hal standar, seperti telepon, sms, dan update status jejaring sosial, maka anda akan sering menghadapi potensi stress saat berada di meja kerja.

5. Mereka Menyadari Apa Yang Membuat Mereka Termotivasi
Stress dapat membuat semangat kerja menjadi menurun. Semangat kerja 'drop' berakibat pada kualitas pekerjaan yang rendah. Oleh karena itu harus dibangkitkan kembali dengan memotivasi diri. Orang yang termotivasi biasanya akan mudah bangkit dari pengaruh stress. Oleh karena itu, anda harus mengetahui apa yang membuat anda termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Setiap orang berbeda-beda, ada yang termotivasi karena ingin membahagiakan keluarga, ada yang termotivasi karena ingin membeli mobil, dan alasan lainnya.

6. Bisa Membedakan dan Memisahkan Antara Dunia Kerja dan Personal
Anda tentu tidak mungkin terus-terusan bekerja keras mengejar target anda. Ada kalanya anda butuh istirahat serta bersosialisasi dengan lingkungan anda. Oleh karena itu, anda perlu membagi waktu harian anda untuk menyeimbangkan antara kepentingan bisnis dan kepentingan diri. Hidup seimbang akan membuat jiwa makin tenang, sehingga stress tidak akan mudah datang.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates