Wednesday, 18 June 2014

Pilih Bekerja Sambil Bisnis atau Bisnis Sambil Kerja?



Sahabat semua,
Bertanya tentang pentingnya memikirkan jadi pengusaha harus segera di pikirkan..mengapa? karena menjadi pegawai pasti akan menemukan kejenuhan dan potensi konfliknya terkadang sangat kuat...terutama dari atasan atau pun sesama rekan kerja...kemudian meliat prospek kedepan dari sisi karir dan gaji apakah proporsional atau tidak. Coba rasionalisasikan dengan taraf hidup ideal kita. Saya mau berbagi pengalaman nih...background pendidikan saya farmasi...kurang lebih 13 tahun kerja di Industri banyak yang patut di syukuri dan banyak pula yang harus di evaluasi.
Yang perlu disyukuri daiantaranya :
1.      Mendapatkan ilmu leadership, karena diamanahi punya anak buah
2.      Bisa belajar demage control management, karena banyak menemukan variabel2 yang sangat kita tidak suka baik yang sifatnya subyektif atau obyektif tapi KITA HARUS BERTAHAN
3.      Membuat perencanaan kerja sehingga lebih tertata dan teroganisir
4.      Teliti dalam bekerja, mengingat dampak resiko yang didapat
5.      Dapetin jodoh pasangan hidup
6.      Mendapatkan pelatihan dan ngisi pelatihan (minimal untuk internal) bisa melatih kepercayaan diri dan kapasitas meningkat.
7.      Interaksi degan berbagai bagian yang berbeda dan memiliki background yang berbeda (misal: informatika, hukum, management, sistem informasi dan lain-lain)
8.      Dst....masih banyak lagi

Tapi ada juga yang perlu di evaluasi diantaranya :

1.      Standar salary yang didapat jauh dari nilai kepuasan
2.      Pandangan atasan terhadap kita sbg bawahan kadang terpengaruh sama sifat buruk dan karakter pribadi
3.      Banyak rekan kerja sebagian kurang sependapat dengan kita
4.      Suka menemukan teman kerja yang terbunuh karakternya krn difitnah orang
5.      Kalo sakit gaji dipotong
6.      Tidak terlalu suka kalo diintervensi
7.      Jarak tempat kerja jauh
8.      arir mandek
9.      Jenuhhhhhh
10.  Teman kerja ga kompak
11.  Jarak tempat kerja jauh......haduuh
12.  Sholat ga bisa tepat waktu
13.  Kerja 3 shift (dinas pagi,siang,malam) capeeee deh
14.  Istri & mertua komplain karena Take Home Pay banyak potongan melulu
15.  Sulit dapet rumah
16.  Sulit punya SIM A (krn kapannn lagi punya mobil)
17.  Waktu bersama anak dan istri terbatas tas tas tas
18.  Dst

Akhirnya 2 tahun menjelang resign saya coba mendua, alias punya sampingan, tapi lmyn juga jatuh bangunnya lumayan juga ruginya,,,tapi ga mengapa minimal dari point yang disyukuri saya optimalkan untuk membangun mentalitas saya. dan sekarang saya sudah bakar kapal tentang kefarmasian dan berwira usaha....tapi momen yang paling bagus untuk maju adalah saat kita memilih membakar jembatan, biar kita tidak terlalu PRAGMATIS...
yukkk di share pengalaman yang lain agar bisa menjadi ilmu dan terutama mulai memikirkan dan harus dipikirkan untuk berbisnis dengan berbekal pengalaman dan mental kerja di perusahaan...
Dan ini pula persis terjadi dengan ex bigbos capri (vaksin) Drh Sugeng, sekarang beliau memiliki usaha kopi luwak cikole yang memiliki high class dan banyak manfaat yang didapat tanpa menghilangkan sistem, pola yang didapat bahkan sampai lay out produksi kopi di perusahaan pun sama, sehingga menjadikannya pengusaha yang professional dan menghasilkan produk yang optimal.
Saya kira di Indonesia masih luas peluang untuk kita jadi pengusaha...
Jadi apa jawaban pilihan pertanyaan judul diatas?
Pilih Bekerja Sambil Bisnis atau Bisnis Sambil Bekerja?
Jawabanya
Perhitungkan pekerjaan sekarang,pikirkan berbisnis, analisa bisnis tersebut dan terakhir segera eksekusi...
Semoga sahabat semua diberikan kemudahan dalam memilih produk bisnis yang baik dan menguntungkan

cek nih link profil dan bisnisku...
www.faizalrakhman.blogspot.com
www.raharjavisimadani.blogspot.com


No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates