Thursday, 7 January 2016

Tips membangun rumah bagus tapi murah



 
Membangun rumah bagus dengan biaya mahal itu wajar-wajar saja, jika bisa membangunya dengan harga hemat, itu baru luar biasa. disini kita akan menggali beberapa tips membangun rumah bagus tapi murah. ya.. ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal ini, dari mulai saat perencanaan sampai pelaksanaan pembangunan. o.k langsung saja kita mulai menyelidikan hal-hal yang bisa mendukung kita dalam mewujudkan rumah idaman dengan biaya paling kecil:-)

Membuat gambar rumah sebelum membangun.
Kesanya memang terlihat akan ada biaya tambahan ketika harus membuat gambar rumah, kenapa tidak memasrahkanya saja langsung kepada tukang bangunan? boros, berapa waktu yang terbuang untuk menjelaskan kepada tukang agar mengerti seperti apa bangunan yang kita harapkan, belum lagi kalau ternyata yang sudah dibangun belum sesuai keinginan, tentu akan ada pekerjaan bongkar pasang yang berarti terjadi pemborosan. hal ini bisa diantisipasi dengan membuat gambar sebagai tempat koreksi saat perencanaan sekaligus sebagai pedoman saat pelaksanaan pembangunan.
Menghitung rencana anggaran biaya (RAB) rumah.
Berdasarkan gambar desain rumah yang sudah dibuat, dapat kita hitung berapa perkiraan biayanya. ini sangat penting untuk evaluasi dini. misalnya kita bisa merubah bentuk rumah untuk mendapatkan biaya yang lebih kecil.
Memilih material bangunan terbaik dan termurah.
Membandingkan beberapa merek bahan bangunan untuk dapat menemukan mana yang paling bagus sekaligus murah. terkadang ada program promo atau diskon yang memungkinkan kita untuk mendapatkan bahan bangunan dengan harga yang lebih hemat.
Menyelesaikan izin mendirikan bangunan (IMB).
Akan sangat merepotkan jika proses pelaksanaan pembangunan harus terhenti sejenak akibat terkena segel pita kuning karena belum mengantongi IMB, ada waktu yang akan terbuang dan ada resiko harus membayar tenaga kerja yang terpaksa menganggur untuk sementara waktu sampai proses perizinan selesai.
Memilih tenaga kerja/pemborong/supplier yang bagus dan profesional.
Contohnya tukang bangunan yang sudah ahli dibidangnya tentu akan mampu menyelesaikan pekerjaan secara cepat dengan kualitas terbaik. supplier/ toko bahan bangunan yang bagus tentu dapat menyediakan material berkualitas dengan harga bersaing.
Menggunakan metode kerja terbaik
Cara apa yang bisa dipakai untuk melaksanakan suatu item pekerjaan agar bisa menyelesaikanya lebih cepat, dengan biaya paling sedikit dan mendapatkan kualitas bangunan paling bagus.
Mempercepat pelaksanaan pembangunan rumah.
Semakin cepat pembangunanya berarti akan ada biaya yang bisa dihemat, belum lagi kalau rumah yang dibangun itu nantinya akan di sewakan/dikontrakan, jadi kita bisa mendapatkan penghasilan lebih awal.

Begitulah hal-hal yang bisa dilakukan sebagai langkah untuk menghemat biaya pembangunan rumah sekaligus mendapat kualitas terbagus. silahkan mencari hal-hal lain yang bisa dilakukan, dan apabila ada tambahan ide bisa berbagi disini agar bermanfaat bagi rekan-rekan kita yang lain, selamat mewujudkan rumah idaman

Hindari 6 Kesalahan Ini Saat Mendirikan Perusahaan Start Up




Membangun perusahaan startup memang memiliki tantangan tersendiri. Selain berjuang dengan ketersediaan modal yang terbatas, perusahaan juga harus menghadapi para kompetitor. Kunci kesuksesannya adalah menghadirkan sesuatu yang benar - benar inovatif. Selain itu, anda yang tergabung dalam pendirian sebuah startup harus sedapat mungkin menghindari kesalahan - kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula startup. Setiap keputusan, entah itu kecil ataupun keputusan strategis dapat berakibat fatal jika tidak dilakukan dengan seksama. Menurut Adeo Ressi, yang merupakan Founder dan CEO The Founder Institute, serta seorang mentor yang sukses membina ratusan startup, mengungkapkan bahwa dalam pendirian sebuah perusahaan rintisan (start up), sang pendiri ataupun mereka yang tergabung dalam organisasi startup harus menghindari enam kesalahan yang sering terjadi yang membuat perusahaan rintisan tersebut tidak berhasil menggapai kemajuan. Apa sajakah kesalahan - kesalahan tersebut?

1. Salah Memilih Tim Pendiri Awal
Ressi mengingatkan bagi mereka yang ingin merintis perusahaan startup harus memulainya dengan membentuk tim yang penuh dedikasi dan tanggung jawab. Oleh karena itu, perekrutan dan pembentukan tim harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati serta tidak tergesa-gesa. Jika anda melibatkan orang yang salah atau tidak kompeten dapat membuat ketidakefektifan, kemandekan dan ketidakmajuan, bahkan bisa terjadi perebutan kekuasaan.

2. Menyusun Struktur Perusahaan, Struktur Pendiri, dan Tim Penawaran yang Buruk
Seringkali sebuah perusahaan startup mengalami kegagalan karena mereka melakukan pengelolaan kompensasi, dana saham, dan menentukan pilihan secara buruk. Agar hal ini tidak terjadi, Ressi memberi nasihat agar para pelaku usaha rintisan tersebut melakukan penawaran ke investor dengan penuh kehati-hatian. Anda tentu tidak bisa akan mundur atau membatalkan perjanjian dengan investor ketika anda salah mengambil keputusan.

3. Memilih dan Menerapkan Model Bisnis yang Keliru
Ini menjadi bagian yang cukup krusial bagi kelangsungan bisnis startup tersebut. Pemilihan model bisnis dan pendapatan yang tepat akan memudahkan bagi perusahaan untuk berkembang dan menghasilkan pendapatan yang lebih tepat.

4. Mengadopsi dan Mengaplikasikan Teknologi yang Kurang Tepat
Pilihlah teknologi yang populer dan banyak digunakan. Ini akan mampu memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang cepat. Sebaliknya jika keliru memilih teknologi yang menjadi penyokong produknya, maka pendiri akan mengalami kesulitan serta berpeluang kecil untuk menjadi produk yang populer atau memberikan hasil terbaik.

5. Menetapkan Nama atau Brand yang Salah
Walaupun kelihatannya sederhana, namun kekeliruan memilih nama perusahaan atau brand produk bisa berakibat fatal. Penetapan nama atau merek harus dipikirkan secara matang. Ia harus bisa mengkomunikasikan manfaat secara jelas. Hindari pemilihan nama yang terdengar agak aneh atau konyol, sulit diucapkan dan sulit diingat.

6. Tidak Memilih Model Pasar yang Tepat
Keahlian pendekatan penjualan dan marketing harus dimiliki oleh pendiri atau tim perusahaan startup. Mereka harus melakukan pendekatan dan pilihan distribusi dengan cermat karena cara perusahaan mendapatkan pelanggan akan menjadi penentu masa depan startup tersebut.

Lalu, bagaimanakah caranya mencari solusi dari enam kesalahan tersebut? Ressi menyarankan agar para pemula yang merasa kesulitan dengan poin di atas untuk mencari bantuan dari pihak - pihak yang berpengalaman.

Monday, 4 January 2016

Bisakah Tenaga Kerja Indonesia Bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean?




Apa itu MEA? MEA atau akronim dari Masyarakat Ekonomi Asean yang dalam bahasa Inggris disebut ASEAN Economic Community (AEC) adalah sebuah kebijakan dan kesepakatan bersama seluruh negara yang tergabung dalam keanggotaan ASEAN untuk menerapkan integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas. Implementasi MEA secara resmi dimulai pada awal tahun 2016 dan telah direncanakan sejak satu dekade yang lalu. Dengan adanya pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean tersebut, berarti memungkinkan sebuah negara di Asean melakukan perdagangan secara bebas dan lebih mudah ke negara - negara lain sesama anggota Asean. Dampak implementasi perjanjian bersama ini adalah membuat kompetisi semakin ketat, sehingga diharapkan semua pihak di kawasan Asia Tenggara berupaya meningkatkan kualitasnya sehingga memiliki daya saing yang tidak kalah dari China dan India dalam bidang ekonomi dan perdagangan, serta menarik investasi.

Tenaga kerja indonesia MEA

Penerapan MEA bukan hanya berhubungan dengan sektor perdagangan barang dan jasa saja, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, dimana sebuah negara bisa dengan mudah mengekspor dan mengimpor tenaga kerja yang kompeten, seperti dokter, perawat, pengacara, guru, akuntan, dan lainnya. Dalam MEA, beragam peraturan negara yang sebelumnya menghambat arus masuk tenaga kerja asing, harus mulai dilonggarkan. Hal ini berarti, persaingan juga terjadi pada kualitas sumber daya manusianya.

Mampukah Tenaga Kerja Indonesia Bersaing dengan Tenaga Kerja Asing di Kawasan Asean?
Melansir berita yang diterbitkan di bbc.com, sejumlah pimpinan asosiasi profesi mengaku optimis tentang kompetensi tenaga kerja Indonesia dalam persaingan dengan tenaga kerja dari negara-negara Asean lainnya. Penerapan MEA bisa membawa keuntungan dan kerugian tersendiri. Hendri Suparini, seorang pakar dan analis ekonomi, mengatakan bahwa momen perdagangan bebas yang dilakukan antar negara Asean tersebut bisa menjadi kesempatan emas sekaligus juga ancaman bagi bangsa Indonesia.

Seperti yang dikutip dari Metro TV, Hendri Suparini mengungkapkan bahwa dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean tersebut, pemerintah harus berupaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, dan juga menyiapkan strategi jitu agar sektor yang menjadi keunggulan Indonesia tetap menjadi yang terdepan. Salah satu contohnya adalah meningkatkan kualitas perawat asal Indonesia untuk dikirim ke negara lain. Menurut sebuah riset, kualitas perawat Indonesia dinilai lebih unggul karena lebih sabar, lebih teliti dan sebagainya. Intinya adalah pemerintah perlu menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keunggulan tersendiri sehingga implementasi MEA bukan hal yang menakutkan.
 
Blogger Templates