Lahir dan tumbuh dalam keluarga kaya adalah impian banyak orang.
Namun, terlahir dalam keluarga dengan perekonomian standard (biasa-biasa
saja) bukan berarti tidak berpeluang menjadi orang sukses dan kaya.
Meskipun hidup dan tumbuh dalam keterbatasan finansial dan minimnya
dukungan sumber daya lainnya, bukan berarti peluang anda untuk mencapai
posisi di atas adalah terbatas. Demikian juga sebaliknya. Satu unsur
yang mempengaruhi tingkat pencapaian prestasi tersebut adalah pola pikir
yang anda miliki saat ini. Dikutip dari berbagai sumber inilah
perbedaan cara berpikir orang yang akan meraih kesuksesan (menjadi kaya)
dengan orang yang biasa-biasa saja (ekonomi standard):
01. Bagi
Orang Biasa, uang dan kekayaan adalah biang kejahatan, sedangkan Calon
Orang Kaya menganggap sumber utama kejahatan adalah kemiskinan.
02. Orang Biasa berpikir untuk menghasilkan uang anda harus memiliki
uang, sedangkan Calon Orang Kaya berpikir untuk menghasilkan uang dapat
dilakukan dengan menggunakan uang orang lain.
03. Orang Biasa menganggap sifat egois adalah sifat buruk, sedangkan
bagi Calon Orang Kaya egoisme adalah kebajikan yang harus dikelola
dengan tepat.
04. Orang Biasa percaya agar kaya harus melakukan sesuatu, sedangkan
Calon Orang Kaya percaya jika ingin kaya harus menjadi sesuatu yang
berharga.
05. Orang Biasa bermental penjudi (coba-coba), sedangkan Calon Orang Kaya memiliki mental beraksi (action).
06. Orang Biasa umumnya mematok target terendah agar tidak kecewa,
sedangkan Calon Orang Kaya menetapkan target yang tinggi sebagai sebuah
tantangan yang harus ditaklukkan.
07. Orang Biasa berpikiran jika ingin kaya harus menempuh jalur
pendidikan formal, sedangkan Calon Orang Kaya percaya untuk kaya harus
mempunyai ilmu yang lebih spesifik.
08. Orang Biasa memperoleh uang melalui beragam aktivitas yang tak disukai, sedangkan Calon Orang Kaya mengikuti hasrat diri.
09. Orang Biasa lebih terbius dan terlena dengan kejayaan masa lalu,
sedangkan Calon Orang Kaya bermimpi untuk masa depan yang lebih baik.
10. Orang Biasa melihat uang dan harta dengan emosi, sedangkan Calon Orang Kaya memandang uang secara logis.
11. Orang Biasa lebih banyak berpikir cara berhemat, sedangkan Calon
Orang Kaya lebih banyak berpikir cara menghasilkan uang yang lebih
banyak.
12. Orang Biasa menilai pasar modal dikendalikan oleh logika dan
strategi, sedangkan Calon Orang Kaya menilai pasar modal dikendalikan
oleh emosi dan keserakahan.
13. Orang Biasa berpikir bahwa anda harus memilih antara menjadi kaya
atau memiliki keluarga bahagia, sedangkan Calon Orang Kaya berpikir
bagaimana mensinergikan kedua pilihan tersebut.
14. Orang Biasa hidup di atas kebutuhan dirinya, sedangkan Calon Orang
Kaya hidup di bawah standard kebutuhannya untuk mencapai tingkat
kekayaan yang lebih tinggi dalam putaran uangnya.
15. Orang Biasa tidak pernah mengaitkan antara uang dan kesehatan,
sedangkan Calon Orang Kaya berasumsi bahwa uang dapat menyelamatkan
hidup.
16. Orang Biasa melatih anaknya untuk bisa bertahan, sedangkan Calon
Orang Kaya melatih keturunannya untuk menjadi sukses dan kaya.
17. Orang Biasa senang dalam kenyamanan, sedangkan Calon Orang Kaya mencari kenyamanan dalam kesibukan dan ketidakpastian.
18. Orang Biasa memiliki uang yang membuatnya stress, sedangkan Calon Orang Kaya mencari kedamaian pikiran dalam kekayaan.
19. Orang Biasa lebih memilih bermain aman dengan uangnya, sedangkan Calon Orang Kaya tahu kapan saatnya mengambil resiko.
20. Orang Biasa memilih terhibur dari pada terdidik, sedangkan Calon Orang Kaya berpikir sebaliknya.
21. Orang Biasa fokus pada kegiatan menabung, sedangkan Calon Orang Kaya fokus pada pendapatan.
22. Orang Biasa menganggap kalau orang kaya itu sombong, sedangkan Calon
Orang Kaya hanya ingin berteman dengan orang-orang yang memiliki
pemikiran yang sama (visi ingin maju).
23. Orang Biasa menilai berwirausaha sebagai resiko, sedangkan Calon Orang Kaya menilai wirausaha adalah jalan menuju sukses.
24. Orang Biasa dikelilingi oleh seribu keinginan dan harapan, sedangkan
Calon Orang Kaya dikelilingi oleh seribu ide dan motivasi.
25. Calon Orang Kaya memiliki dan menggunakan faktor kali, sedagkan Orang Biasa tidak.
26. Orang Biasa dipenuhi oleh segudang alasan yang membatasi mereka,
sedangkan Calon Orang Kaya dipenuhi daya upaya untuk melewati batasan
tersebut.
27. Calon Orang Kaya bertanggung jawab terhadap hidupnya, sedangkan Orang Biasa sering menyalahkan situasi dan lingkungannya.
28. Orang Biasa berpikir sederhana, sedangkan Calon Orang Kaya berpikir hal-hal kompleks.
29. Orang Biasa bertindak cepat, sedangkan Calon Orang Kaya bertindak cermat.
30. Calon Orang Kaya mengagumi orang-orang yang telah kaya dan sukses,
sedangkan Orang Biasa sering diliputi oleh rasa rendah diri dan iri.
No comments:
Post a Comment