Tuesday, 23 December 2014

Gambaran Singkat Cara Membuat Proposal Usaha



Proposal usaha adalah deskripsi terperinci dan sistematis tentang rencana usaha (bisnis) yang akan diajukan kepada pihak tertentu untuk mendapat persetujuan. Fungsi dari proposal usaha adalah sebagai media dalam menggambarkan rencana bisnis secara mendetail sekaligus juga untuk memprovokasi pihak tertuju, seperti investor, mitra bisnis, maupun lembaga pemberi modal agar mau terlibat dalam bisnis yang akan didirikan. Bagi para entrepreneur pemula yang kekurangan dana usaha, maka wajib menyususn sebuah proposal usaha dengan harapan mendapat suntikan dana dari para investor, sehingga bisnis yang akan dilakoninya tidak berhenti di tengah jalan. Apa lagi saat ini, cara mendapatkan modal usaha tidak hanya melalui jalur kredit di bank semata, tetapi juga bisa lewat berbagai cara, seperti crowdfunding.
Nah bagaimanakah cara membuat sebuah proposal usaha yang baik dan benar? Langkah awal yang perlu anda lakukan adalah memahami format atau kerangka standar sebuah proposal usaha, yaitu terdiri dari:

Halaman Judul (Cover)
Berisi tentang judul usaha yang akan dilaksanakan, nama yang mengajukan, dan juga logo (jika punya).

Bab Pendahuluan
Pada bagian awal ini, anda wajib menguraikan latar belakang usaha, visi misi bisnis anda, serta gambaran rencana usaha yang ingin anda jalankan, termasuk uraian mengapa anda memilih bisnis tersebut yang disertai dengan data-data fakta keadaan pasar terkini, serta seberapa besar prospeknya.

Profil Perusahaan
Deskripsi yang perlu diuraikan pada bagian ini mencakup tentang jenis usaha, nama perusahaan, serta lokasi atau tempat usaha. Pada bagian jenis usaha, anda harus menguraikan tentang usaha apa yang akan dilaksanakan secara singkat, misalnya usaha pembuatan kue berbahan daun kelor. Nama perusahaan adalah nama / brand usaha yang akan anda rintis dan diperkenalkan kepada calon investor.
Struktur Organisasi Perusahaan
Pada bab ini, anda wajib mendeskripsikan susunan kepengurusan perusahaan anda, mulai dari pimpinan utama, pimpinan bidang, hingga staf dan karyawan. Namun, jika anda menjalankan usaha sendiri (perorangan) maka tidak perlu menjelaskan bagian ini.

Produk Perusahaan
Inilah poin penting yang biasanya menjadi perhatian bagi mitra bisnis anda atau para pemberi modal bantuan usaha. Banyak orang yang bilang, bagian ini adalah nyawa kesuksesan sebuah proposal akan diterima. Produk inovatif dan prospektif adalah kunci ketertarikan bagi para mitra. Pada bagian ini, ada tiga poin utama yang harus dirinci yakni: jenis produk, proses produksi, dan keunggulan produk.

Target Pasar
Uraian target pasar akan memberikan gambaran seberapa besar peluang prospektif dari bisnis yang anda ajukan ke investor. Berikan rincian mengenai siapa saja atau kelompok mana saja yang akan menjadi calon konsumen dari produk usaha anda. Para investor tentu akan menganalisa seberapa bagus pangsa pasar produk anda di suatu wilayah pemasaran.

Promosi dan Marketing
Bagian ini merupakan salah satu hal yang mampu memprovokasi keputusan seorang investor dalam mendukung atau menolak proposal bisnis anda. Jelaskan tentang bagaimana strategi promosi dan pemasaran anda yang membuat produk usaha anda diterima konsumen. Promosi dan pemasaran yang baik ataupun kreatif tentu akan membuat calon investor tertarik untuk mejalin kerja sama dengan anda karena diprediksi bahwa usaha anda pasti bisa mencapai keberhasilan.

Deskripsi Keuangan
Ada tiga poin penting yang wajib anda uraikan di bab ini, yaitu mencakup: jumlah alokasi dana yang dibutuhkan, perhitungan jumlah laba (profit) dalam kurun waktu tertentu, dan bagaimana rincian pembagian hasilnya. Buatlah kalkulasi secara rasional dan sistematis.

Bab Penutup
Bagian akhir ini berisi simpulan dan kata-kata yang sifatnya persuasif (ajakan). Manfaatkan untuk meyakinkan pemikiran para investor sehingga bersedia bekerjasama atau membantu bisnis anda. Kalimat terakhir adalah ucapan terimakasih kepada investor karena telah bersedia meluangkan waktu untuk membaca proposal anda. 

Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran surat yang perlu dilampirkan dalam proposal tergantung kepada pihak siapa yang dituju. Namun, secara umum dokumen yang perlu dilampirkan diantaranya berupa: biodata pemilik usaha, surat ijin usaha, surat perjanjian, dan sertifikat profesi atau pelatihan usaha.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates