Proposal usaha adalah deskripsi
terperinci dan sistematis tentang rencana usaha (bisnis) yang akan diajukan
kepada pihak tertentu untuk mendapat persetujuan. Fungsi dari proposal usaha
adalah sebagai media dalam menggambarkan rencana bisnis secara mendetail
sekaligus juga untuk memprovokasi pihak tertuju, seperti investor, mitra
bisnis, maupun lembaga pemberi modal agar mau terlibat dalam bisnis yang akan
didirikan. Bagi para entrepreneur pemula yang kekurangan dana usaha, maka wajib
menyususn sebuah proposal usaha dengan harapan mendapat suntikan dana dari para
investor, sehingga bisnis yang akan dilakoninya tidak berhenti di tengah jalan.
Apa lagi saat ini, cara mendapatkan modal usaha tidak hanya melalui jalur
kredit di bank semata, tetapi juga bisa lewat berbagai cara, seperti
crowdfunding.
Nah bagaimanakah cara membuat sebuah
proposal usaha yang baik dan benar? Langkah awal yang perlu anda lakukan adalah
memahami format atau kerangka standar sebuah proposal usaha, yaitu terdiri
dari:
Halaman
Judul (Cover)
Berisi tentang judul usaha yang akan
dilaksanakan, nama yang mengajukan, dan juga logo (jika punya).
Bab
Pendahuluan
Pada bagian awal ini, anda wajib
menguraikan latar belakang usaha, visi misi bisnis anda, serta gambaran rencana
usaha yang ingin anda jalankan, termasuk uraian mengapa anda memilih bisnis
tersebut yang disertai dengan data-data fakta keadaan pasar terkini, serta
seberapa besar prospeknya.
Profil
Perusahaan
Deskripsi yang perlu diuraikan pada
bagian ini mencakup tentang jenis usaha, nama perusahaan, serta lokasi atau
tempat usaha. Pada bagian jenis usaha, anda harus menguraikan tentang usaha apa
yang akan dilaksanakan secara singkat, misalnya usaha pembuatan kue berbahan
daun kelor. Nama perusahaan adalah nama / brand usaha yang akan anda rintis dan
diperkenalkan kepada calon investor.
Struktur
Organisasi Perusahaan
Pada bab ini, anda wajib
mendeskripsikan susunan kepengurusan perusahaan anda, mulai dari pimpinan
utama, pimpinan bidang, hingga staf dan karyawan. Namun, jika anda menjalankan
usaha sendiri (perorangan) maka tidak perlu menjelaskan bagian ini.
Produk
Perusahaan
Inilah poin penting yang biasanya
menjadi perhatian bagi mitra bisnis anda atau para pemberi modal bantuan usaha.
Banyak orang yang bilang, bagian ini adalah nyawa kesuksesan sebuah proposal
akan diterima. Produk inovatif dan prospektif adalah kunci ketertarikan bagi
para mitra. Pada bagian ini, ada tiga poin utama yang harus dirinci yakni:
jenis produk, proses produksi, dan keunggulan produk.
Target Pasar
Uraian target pasar akan memberikan
gambaran seberapa besar peluang prospektif dari bisnis yang anda ajukan ke
investor. Berikan rincian mengenai siapa saja atau kelompok mana saja yang akan
menjadi calon konsumen dari produk usaha anda. Para investor tentu akan
menganalisa seberapa bagus pangsa pasar produk anda di suatu wilayah pemasaran.
Promosi dan
Marketing
Bagian ini merupakan salah satu hal
yang mampu memprovokasi keputusan seorang investor dalam mendukung atau menolak
proposal bisnis anda. Jelaskan tentang bagaimana strategi promosi dan pemasaran
anda yang membuat produk usaha anda diterima konsumen. Promosi dan pemasaran
yang baik ataupun kreatif tentu akan membuat calon investor tertarik untuk
mejalin kerja sama dengan anda karena diprediksi bahwa usaha anda pasti bisa
mencapai keberhasilan.
Deskripsi
Keuangan
Ada tiga poin penting yang wajib
anda uraikan di bab ini, yaitu mencakup: jumlah alokasi dana yang dibutuhkan,
perhitungan jumlah laba (profit) dalam kurun waktu tertentu, dan bagaimana
rincian pembagian hasilnya. Buatlah kalkulasi secara rasional dan sistematis.
Bab Penutup
Bagian akhir ini berisi simpulan dan
kata-kata yang sifatnya persuasif (ajakan). Manfaatkan untuk meyakinkan
pemikiran para investor sehingga bersedia bekerjasama atau membantu bisnis
anda. Kalimat terakhir adalah ucapan terimakasih kepada investor karena telah
bersedia meluangkan waktu untuk membaca proposal anda.
Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran surat yang perlu
dilampirkan dalam proposal tergantung kepada pihak siapa yang dituju. Namun,
secara umum dokumen yang perlu dilampirkan diantaranya berupa: biodata pemilik
usaha, surat ijin usaha, surat perjanjian, dan sertifikat profesi atau
pelatihan usaha.
No comments:
Post a Comment